Buang-buang Gas Karena Perut Kembung? Ini Solusinya

img

Jakarta, Perut kembung merupakan masalah umum yang sering Anda alami. Tetapi jika hal tersebut menyebabkan Anda terus-terusan buang gas, akan membuat Anda malu dan tidak nyaman jika harus berada di tengah banyak orang.

Berikut hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi buang-buang gas karena perut kembung, seperti dilansir onlymyhealth, Kamis (12/7/2012) antara lain:

1. Makan perlahan-lahan

Setiap kali Anda menelan makanan ketika makan, udara akan ikut masuk ke dalam saluran pencernaan. Makan secara perlahan dan mengunyah makanan dengan benar dapat mengurangi jumlah udara yang masuk ke pencernaan.

Hindari mengunyah permen karet karena akan membuat udara yang masuk ke saluran pencernaan lebih banyak dari biasanya.

2. Hindari minuman dan minuman yang menghasilkan gas

Udara juga dapat masuk ke dalam perut dan usus ketika Anda makan makanan dan minuman yang memicu timbulnya gas, seperti bir, soda dan kue spons.

Continue reading

Pentingnya Mengecek Denyut Nadi Usai Olahraga

img
(Foto: Thinkstock)

Jakarta, Denyut nadi bisa menjadi tanda dalam menilai fungsi tubuh. Untuk itu seseorang disarankan melakukan pengecekan denyut nadi setelah berolahraga, ini untuk mengetahui seberapa cepat pemulihan tubuh.

Dalam melakukan pengecekan denyut nadi maka seseorang bisa meletakkan jari di pergelangan tangan atau sisi leher dan menghitung denyutnya selama 30 detik. Hasil yang didapatkan dikali 2 sehingga didapatkan jumlah denyutnya dalam satu menit.

Setelah selesai melakukan olahraga, seseorang disarankan untuk memeriksa tanda-tanda vital tubuh termasuk denyut nadi, tunggu sekitar 1 menit setelah olahraga untuk mendapatkan hasil yang akurat, seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (12/7/2012).

Continue reading

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Minum Obat

img
(Foto: ThinkStock)

Jakarta, Penelitian terbaru menyatakan bahwa kebanyakan orang mengambil obat yang diresepkan dokter tanpa membaca label peringatan dalam kemasan obat. Kesalahan-kesalahan dalam pengobatan perlu dihindari agar pengobatan lebih efektif dan aman.

Berikut 3 kesalahan pengobatan yang paling umum dilakukan seseorang ketika mengambil obat, seperti dilansir prevention, Rabu (11/7/2012) antara lain:

1. Dosis yang terlalu banyak

Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah mengambil dosis obat yang terlalu banyak. Hal ini bukan membuat Anda lebih cepat sembuh tetapi akan menyebabkan maslah kesehatan lainnya. Bahkan penggunaan obat seperti Tylenol dapat menyebabkan kerusakan organ.

2. Minum minuman beralkohol setelah mengambil obat

Minum minuman beralkohol beberapa saat setelah minum obat sangat berbahaya karena dapat tercampur dalam sistem pencernaan. Bahkan antibiotik tertentu yang bercampur dengan minuman beralkohol dapat menyebabkan sakit kepala, mual dan jantung berdetak lebih cepat.

Continue reading

Main Game “Semalam Suntuk” Mahasiswa Ini Tewas Misterius

detail berita

Ilustrasi (Foto: Proxx)

SINGAPURA – Mahasiswa Biologi dari National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas usai bermain game komputer semalam suntuk.

Mahasiswa tahun ketiga yang bernama Xu Kaixiang ini ditemukan terbaring tak bernyawa di samping komputer di rumahnya. Saat ditemukan, komputer tersebut dalam kondisi menyala. Demikian dilansri dari Yourhealth, Rabu (11/7/2012).

Ketika diwanwancarai oleh salah satu harian setempat, ayah Kaixiang mengatakan, anaknya tengah memasuki masa libur sekolah dan selalu berada di rumah untuk bermain game di komputernya.

Ayah Kaixiang menambahkan, terkadang ia mendapati anaknya tengah menghabiskan waktu untuk bermain game semalaman.

“Saat saya sedang bersiap untuk tidur sekira pukul 1.00 dinihari, saya masih melihatnya bermain di depan komputer. Namun ketika istri saya bangun pukul 6.45 pagi, kami melihatnya terbaring di lantai ruang tamu dengan kondisi komputer yang masih menyala,” katanya.

Dia mengatakan saat istrinya mencoba membangunkan anak mereka, Kaixiang tak menanggapi sama sekali. Ia pun bergegas ke ruang tamu dan menyadari tubuh anaknya telah dingin seperti es.

Sang ayah pun bertindak cepat, ia segera menyuruh anaknya yang lain untuk memanggil ambulans. Tak berselang lama, tim paramedik pun tiba, namun sayangnya nyawa sang anak sudah tak tertolong.

 

Source : techno.okezone.com

Bakeri Kebal ditemukan di Goa berumur 4 Juta Tahun

Jakarta, Ilmuwan menemukan bakteri yang benar-benar kebal alias tidak mempan diobati dengan antibiotik. Bakteri itu ditemukan di kedalaman 400 meter (sekitar 1.300 kaki) di bawah permukaan bumi pada sebuah gua yang telah berumur 4 juta tahun.

Gua yang terisolir itu bernama Lechuguilla di New Mexico. Penemuan bakteri ini dapat memberikan petunjuk pengembangan obat yang dapat memerangi superbug masa kini.

“Ini masih menjadi pertanyaan yang besar, darimanakah asalnya bakteri ini? Hampir tak ada seorang pun yang berpikir untuk melihat bakteri lain yang mungkin tidak selalu menyebabkan penyakit,” kata pemimpin studi Gerry Wright, ahli biologi kimiawi di McMaster University, Ontario seperti dilansir dari Fox News, Jumat (13/4/2012).

Penggunaan antibiotik secara berlebihan oleh rumah sakit dan peternakan telah dikritik secara luas karena memunculkan bakteri strain yang resisten terhadap antibiotik.

Namun karena Gua Lechuguilla sudah lama tak tersentuh, eksistensi bakteri kuno tersebut menunjukkan adanya resistensi obat yang sebenarnya telah lama terjadi dan berevolusi jutaan tahun lalu.

Sampel bakteri dalam gua, yang ditemukan dalam kristal murni tidaklah menginfeksi manusia, namun memiliki kapasitas untuk melawan obat sintetis pada masa modern.

Peneliti memeriksa 93 jenis bakteri yang diekstrak dari gua dan mengujikannya pada 26 jenis antibiotik yang berbeda. Sekitar 70 persen dari bakteri-bakteri tersebut bersifat resisten pada tiga atau empat kelas antibiotik. Tiga diantara strain bakterinya –yang juga kerabat jauh dari antraks– resisten terhadap 14 dari 26 antibiotik yang diujikan.

“Ilmu mikrobiologi klinis telah lama mengalami kebingungan. Ketika Anda membawa antibiotik baru ke dalam rumah sakit, resistensi pasti akan muncul tak lama kemudian, baik dalam hitungan bulan sampai tahun,” ungkap Wright.

Source : detik.com

Keuntungan dan Kerugian Merokok

Bahaya Merokok

A. Manfaat Menjaga Kesehatan Diri

Setiap orang harus menjaga kesehatannya supaya memiliki jasmani dan rohani yang kuat dan sehat, sehingga dapat menjalani hidup dan kehidupannya. Untuk menjaga jasmani yang kuat dan sehat diperlukan rohani yang kuat dan sehat pula artinya rohani yang tidak mudah tergoda oleh berbagai godaan yang dapat menjerumuskan diri pada perbuatan yang merusak jasmani.
Olahraga menjadi faktor pendukung dalam menjaga kesehatan diri sendiri. Salah satu hal yang menjadi faktor rusaknya kesehatan jasmani dan rohani adalah merokok . Kita harus berpikir jauh ke depan bahwa merokok dapat merusak kesehatan. Caranya dengan menghindari mengkonsumsi atau melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan, seperti merokok. Karena kebiasaan merokok dapat mengakibatkan ketergantungan yang dapat menganggu kesehatan.
Rokok sendiri adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah . Dan merokok pada awalnya adalah keperluan spiritual, seperti memuja dewa atau roh dari suku bangsa Indian di Amerika.

B. Bahaya Kebiasaan Merokok
Saat ini, terdapat 1.100 juta penghisap rokok di dunia. Tahun 2025 diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 1.640 juta orang. Setiap tahunnya, 4 juta orang meninggal dunia karena kasus yang berhubungan dengan tembakau. Tahun 2030, gambaran ini akan meningkat mencapai angka 10 juta. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan meninggal karena tembakau apabila konsumsi tembakau tidak dihentikan
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, karena di dalam rokok sendiri terdapat ribuan unsur zat kimia yang terkandung. Dengan merokok, sama saja dengan menggunakan zat kimia secara tidak langsung dan juga menghancurkan organ-organ tubuh.
Secara garis besarnya, merokok dapat membahayakan kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian dokter, berbagai jenis kerugian merokok, yaitu:

1. Timbulnya penyakit kanker (kanker darah, kanker otak, kanker kulit)
2. Terjangkitnya penyakit jantung (kelainan jantung)
3. Timbulnya bercak-bercak di paru-paru (paru-paru berlubang)
4. Penyakit ginjal (karena tidak berfungsinya ginjal)

Menurut survei di beberapa SMP di Jakarta, setiap siswa di sekolahnya mulai mengenal bahkan mencoba merokok dengan presentase 40% sebagai perokok aktif yang terdiri atas 35% putra dan 5% putri. Dan berdasarkan pemantauan lanjutan dari para pelajar yang merokok itu sebanyak 25% Drop Out.
Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan atau terbujuk rayuan teman. Diperoleh dari hasil angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77% siswa merokok karena ditawari teman.

Sehingga Yayasan Jantung Indonesia mendapat kesimpulan:
1. Dengan merokok dapat membuat pandai bergaul
2. Orang yang merokok terkesan lebih keren
3. Merokok meningkatkan prestasi belajar
4. Merokok dapat menghangatkan tubuh
5. Merokok membuat kelihatan dewasa
6. Merokok membuat penampilan lebih keren.

Continue reading

Waspadai Tidur Mendengkur

Sekarang ini boleh dikatakan kebanyakan orang kalau tidur mendengkur, walaupun tidak semua. Mungkin salah satunya adalah Anda sendiri. Kadangkala, orang tidur mendengkur itu tidak disadari. Yang tahu malah orang yang ada di sebelahnya, entah itu istrinya, suaminya, atau orang tuanya. Mengapa dikatakan orang tua, karena sekarang ini banyak juga anak-anak kecil yang mendengkur jika sedang tidur. Nah, kali ini kita akan mengulas tentang tidur yang mendengkur, dan mengapa harus diwaspadai. Apakah tidur yang mendengkur itu benar-benar berbahaya? Berikut penjelasannya.

Gangguan pernapasan saat tidur (sleep disordered breathing) yang kerap dianggap sepele adalah mendengkur, merupakan suara getaran saat tidur akibat sumbatan saluran napas atas. Umumnya disebabkan getaran langit-langit lunak dan pilar yang membatasi rongga bagian tengah faring. Tonsil yang membesar dan membran tenggorokon yang mulai kendur dan melebar juga bisa jadi penyebab datangnya suara mendengkur. Diperkirakan 20 persen pria berusia 30-35 tahun mendengkur setiap kali tidur dan pada usia 60 tahun angka ini mencapai lebih dari 50 persen. Data lain menyebutkan bahwa 45 persen laki-laki dan 30 persen wanita mendengkur setiap kali tidur. Sedangkan pada anak-anak usia 1-9 tahun, sekitar 3-12 persen mendengkur.

Ada 3 tipe mendengkur yang membahayakan yaitu Obstructive Sleep Apnea (OSA) Syndroma, central sleep apnea (CSA), dan sleep related hypoventilation (SRH). Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah syndroma yang paling sering terjadi, kurang lebih 2 persen pada wanita dan 4 persen pada pria usia 30 -60 tahun dan meningkat 20-50 persen pada usia lanjut. Pada Obstructive Sleep Apnea (OSA) syndroma, tanpa sepengetahuan dan diluar kesadaran kita (karena sedang tidur nyenyak), jalan napas tersumbat secara total sehingga kita tidak dapat bernapas. Agak lama kemudian barulah mulai bernapas lagi dengan sentakan dan bunyi yang sangat keras (biasanya sampai Anda terjaga). Kejadian seperti ini dapat terjadi beberapa ratus kali dalam semalam, akan menurunkan kadar oksigen dalam darah sampai di bawah normal sehingga membuat jantung Anda bekerja lebih keras dimana dapat mengundang masalah kardiovaskular.

Keluhan yang sering dialami adalah seseorang yang mendengkur adalah merasa ngantuk yang berlebihan disiang hari (hipersomnia) saat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan fisik. Keluhan yang lain diantaranya adalah menjadi mudah lupa dan sulit berkonsentrasi dengan baik. Dalam jangka panjang orang tersebut akan mudah terserang penyakit berbahaya seperti hipertensi, stroke, dan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung dan otak mereka akan mengalami kelelahan dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja keras. Tidur menjadi tidak empurna sehingga selalu muncul rasa kantuk dan rasa lelah yang berlebihan di siang hari. Keluhan ini bisa disertai sakit kepala, darah tinggi, stroke dan jantung.

Continue reading